7 Makna Puasa Ramadhan Setiap Hari Menurut Islam dan Hikmahnya

Adalah sebuah keberkahan pasti bagi umat muslim yang mengerjakan puasa dengan kesungguhan hati dan ketulusan jiwa hanya mengaharapkan keridhoan Alloh semata, sehingga dengan hadirnya rasa tersebut, semua amalan yang berkaitan dengan makna puasa bisa di raih dengan sempurna sesuai dengan anjuran yang ada. Seiring dengan itu maka penting sekai untuk bisa melaksanakan amalan terbaik unuk bisa meraih kesempurnaan dari amalan ibadah puasa tersebut.

Beberapa hal yang eraitan itu pun layak untuk diketahui bahkan d amakan secara pasti sesuai dengan kemampuan yang ada, sehingga setidaknya dengan bisa melakukan apa yang di perintahkan dan di anjurkan itu tent rahasa dan keberkahan yang ada di bulan ramadhan tersebut mampu di raih dengan kelaangan jiwa hanya mengharapkan keridhoan Alloh semata.

Untuk itu memahami dan mengerti akan hakikat puasa yang terlahir dari keberkahan tersebut setidaknya bisa menjadi acuan pasti bagi setiap individu umat islam baik secara pribadi atupun secara umum untuk bisa mengotimalkan kehadiran bulan suci ramadhan sebagai saah sau fasilitas utama dalam meeraih titel manusia yang eriman dan bertaqwa sebagaimana haqiqa dari pada puasa tersebut. Dan berikut 7 makna puasa ramadhan setia hari dan hikmahnya yang bisa di raih dengan sempurna

makna puasa ramadhan


1. Bulan Al-Qur’an
Bulan Ramadhan adalah saat turunnya kitab Al-Qur’an. Nuzulul Qur’an atau malam disampaikannya wahyu kepada nabi Muhammad melalui malaikat Jibril.

2. Waktunya beramal
Janganlah kalian menyia-nyiakan Ramadhan dengan hanya menghamburkan uang untuk belanja baju baru, makanan nikmat tapi Anda melupakan diri untuk beramal. Niscaya puasa Anda akan sia-sia. Sesungguhnya sungguh dahsyat pahala jika anda beramal di bulan Ramadhan ini.

3. Menahan diri dari segala emosi
Selain menahan haus dan lapar, di bulan Suci ini, berpuasa dianjurkan untuk juga menahan godaan diri dari segala bentuk emosi. Amarah, nafsu, dan emosi yang berlebih, dapat menyia-nyiakan kegiatan berpuasa. Maka dari itu, muslim dianjurkan untuk lebih banyak menghabiskan waktu untuk beribadah, tadarusan, meminta maaf pada orang lain dan memberikan maaf pada sesama.

4. Menahan diri untuk tidak bergosip
Sesungguhnya tidak ada yang baik dalam bergosip, apalagi saat Ramadhan tiba. Karena, Nabi Muhammad shalallahu’alaihi Wassalam pernah bersabda, “Hindarilah oleh kalian perbuatan ghibah. Karena ghibah lebih besar dosanya daripada zina. Seseorang terkadang berzina kemudian bertaubat kepada Allah Subhanahu Wata’ala dan diterima taubatnya oleh Allah. Sedang orang yang berbuat ghibah, dia tidak akan diampuni sampai orang yang dia ghibah-i memaafkannya”.[Ihya Ulumiddin, Imam Abu Hamid Muhammad bin Muhammad Al Ghazali, jilid 4, hal 411]

5. Lakukan ibadah sebaik-baiknya, dan siap sambut malam seribu bulan
Malam Lailatul Qadar, tentu sebagai umat muslim tidak asing lagi dengan malam yang sesungguhnya terbaik dalam seribu bulan itu. Malam suci yang dinantikan bagi setiap insan manusia muslim, malam kemuliaan yang hanya dapat dibeli dengan amalan-amalan shaleh, seperti berpuasa, tilawah, tadarus Al-Qur’an, berdoa, berdzikir, muhasabah diri dan amal ma’ruf lainnya untuk diri sendiri dan orang lain. Lakukanlah ibadah sebaik-baiknya pada bulan Ramadhan ini, Insya Allah jika anda terus bertaqwa kepada Allah SWT, anda berkesempatan untuk mendapatkan berkah istimewa dari malam Lailatul Qadar ini.

6. Tak semua orang wajib puasa
Meskipun puasa adalah salah satu dari lima rukun Islam, namun Allah Swt memberikan keistimewaan khusus kepada mereka yang sakit, anak-anak yang belum balig, ibu hamil dan menyusui, menstruasi atau orang yang harus bepergian jauh dan berkondisi tidak memungkinkan untuk puasa. Mereka dapat memilih untuk menggantinya kemudian hari atau membayar fidyah, yang berarti mereka akan memberi makan orang yang tidak mampu.

7. Detoks usus
Selama puasa, setiap racun yang tersimpan dalam lemak tubuh larut dan dikeluarkan dari tubuh. Sejumlah jurnal kesehatan mencatat, puasa di bulan Ramadhan bisa membersihkan lambung, usus, dan mengistirahatkan organ pencernaan lain. Itu sebabnya, Ramadan disambut positif oleh paramedis. Jika dilakukan dengan benar, puasa dapat melepaskan endorfin yang meningkatkan kesehatan mental dan detoksifikasi organ.

Adanya makna terseut tentu akan lebih memberikan keberkahan dan keafdholan dari pada puasa itu sebagai bagian dari pada amalan erbaik dari bulan puasa tersebut yang berawal dari keberkahan dan keutamaan bulan sya'ban dengan segala keberkahannya.